Monday, May 29, 2017

Shifan si Anak SD

Halloooooooo...


Long, long, loooong time no see, hehehe. Iya, gw memang udah lama banget ngga nulis di blog. Mau bilang ngga ada waktu, tapi kok ya malu sama yang mbaca, masak iya sih segitu sibuknya. Eeeerr, sebenernya bisa sih kalau memang mau menyempatkan diri dan waktu. Tapi ya itu, rasa malas ( iya gw maleees #ngaku :D) kayaknya susah banget ya untuk dikalahkan...

Owkay, enough buat preambule-nya yang kepanjangan. Masuk ke poin yang mau gw ceritakan, yakni Kakak Shifan, anak sulung gw yang udah resmi jadi anak SD, yeaaaay! *tabur confetti*

How time flies. Perasaan baru kemarin gendong-gendong bayi Shifan, menyapih, nganter dia saat hari pertamanya di play group deket rumah, eeeh sekarang udah SD ajah bocahnya :)))))

Dan memilih SD untuk Shifan, lumayan jadi pe-er buat gw. Sempet galau, resah dan gelisah antara mau masuk SD yang sekarang jadi sekolahnya Shifan, atau mau lanjut di Sekolah Alam tempat Shifan  menghabiskan dua tahun masa TKnya. Galaaaauuu banget, secara dua-duanya punya poin plus dan juga kekurangan, yang kalau ditimbang-timbang, hasilnya ngga jauh beda. Gw bingung mau pilih yang manaaaaaa???

Tetapi akhirnya, gw dan suami membulatkan tekad untuk memilih SD yang dekat rumah saja.

Si calon anak SD lagi nyobain seragam baru
Kalau masalah karakteristik dan kurikulum sekolah sih, terus terang sampai saat ini gw belum bisa memutuskan mana yang lebih unggul. Kedua sekolah tersebut, masing-masing mempunyai keunggulan dan kekuatannya sendiri. Tapi kalau soal mana yang lebih cocok dengan karakteristik Shifan, gw yakin kalau Sekolah Alam (sekolah yang tidak jadi pilihan gw karena pertimbangan jarak tadi, huhuhu) yang lebih cocok. 

Hiks, ini yang kadang-kadang masih bikin gw kepikiran sama Sekolah Alam. Di satu sisi, gw sadar banget kalau Sekolah Alam punya kurikulum yang amat sangat ramah anak. Metode belajar dengan pola active learning yang diterapkan sangat menyenangkan untuk diikuti. Banyak hal yang gw suka dari Sekolah Alam ini. Sesuai namanya, anak-anak jadi lebih "membumi" alias lebih dekat sama alam lewat green lab dan segudang kegiatan lain yang mengajak untuk mengenal, mengexplore, lebih mencintai lingkungan dan alam sekitar. Sekolah Alam yang punya basis agama juga menerapkan nilai-nilai islami dalam setiap pembelajaran yang dilakukan. Belum lagi semangat enterpreneurship yang ditanamkan lewat beberapa event yang digelar setiap tahunnya. Aaaah, pokoknya I love this school, very very much...

In the other side, gw yang merupakan produk lampau, ternyata belum semoderat itu untuk melepas anak gw menjalani kurikulum yang bener-bener berbeda dengan apa yang gw jalanin dulu. Kadang masih terpikir kalau Shifan sekolah di sana, tertinggal ngga ya dia sama temen-temen lain yang sekolahnya academic oriented? Tapi yang akhirnya bikin gw bulet memutuskan buat pilih sekolah deket rumah adalah faktor lokasi. Pertama jarak tempuhnya jauh banget dari rumah, dan macet pula. Shifan harus berangkat pagi-pagi banget dari rumah. Kedua, sekolah alam secara administratif terletak di wilayah Bekasi, bukan Jakarta. Gw takut in baal jadi kendala ketika lulus dan mencari sekolah jenjang selanjutnya nanti.

And now, talking about his elementary school. Gak jauh beda dengan Sekolah Alam, sekolah ini juga menerapkan metode pembelajaran active learning. Gw memang cari sekolah yang ramah anak dan student centered, karena gw pingin Shifan menikmati waktunya di sekolah yang proses belajar mengajarnya menyenangkan.


Terus gimana, Shifan betah ngga di sekolah barunya? Sampe sekarang sih dia enjoy ya. Salah satu indikatornya, dia gak pernah males sekolah dan selalu semangat bangun pagi buat pergi ke sekolah. Alhamdulillah ya. Semoga selalu semangat bersekolah ya nak.. :) :)

No comments:

Post a Comment